MMM Indonesia bangkit lagi. Ya, skema money game rintisan Mavrodi ini tampaknya telah melakukan konsolidasi besar-besaran. Ini tampak dari keberanian mereka mengiklankan diri di televisi maupun koran. Sepertinya mereka memiliki modal besar untuk mempermak diri dan tengah memperbaiki citranya setelah sebelumnya 'gagal bayar' ke para pengikutnya.
Backingan mereka bukan hanya keuangan yang besar, tapi juga sistem IT dengan membuat website indonesia-mmm.net. Website ini boleh dikata cukup komplit dan tampak lebih 'menawan' bagi masyarakat. MMM yang pernah dinyatakan ilegal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu tampaknya tidak lagi takut dengan lembaga 'pengawas'.
Yah, pegangan mereka adalah 'keenggenan' OJK mengurusi MMM dalam ranah yang diawasinya. OJK kukuh sebagai lembaga yang tidak punya tanggungjawab menangani keluhan masyarakat soal MMM karena mereka bukan lembaga keuangan.
"Dari hasil penelusuran kami, diperoleh informasi bahwa program MMM merupakan suatu social financial networking dan bukan termasuk cakupan investasi karena tidak ada underlying (dasar) investasinya," kata OJK.
Mereka hanya akan mengatakan bahwa masyarakat harus waspada bla-bla-bla... tidak lebih. Maka, persoalan MMM ini dikembalikan kepada masing-masing kita. Dan dengan dasar itu, sistem MMM merasa memiliki landasan yang kuat untuk bangkit lagi, bahkan dengan kekuatan konsolidasi yang lebih kuat.
Sejalan dengan sikap OJK itu maka lembaga-lembaga atau otoritas lain tampaknya juga akan berdiri menjaga jarak, termasuk misalnya kepolisian. Apalagi dengan 'karakter' polisi Indonesia yang dikenal doyan duit, maka mau tak mau masyarakat bermain sendiri tanpa wasit. Siapa menang dan siapa kalah, atau siapa untung dan siapa buntung ditentukan oleh 'hukum rimba.' Maksudnya, mau untuk atau rugi di MMM itu adalah urusan masing-masing, urusan partisipan dan penyelenggara sistem. Persoalan pendapatan miliaran atau jutaan tanpa dipunguti pajak itu bukan urusan negara. Maka, bersiap-siaplah kaya atau mati berdiri.
Saya sendiri jadi tidak tahu harus memutuskan berdiri di sebelah mana setelah sekian lama memusuhi sistem MMM dan segenap money game lainnya. Apa untungnya bagi saya kini, misalnya untuk mennyuarakan betapa buruknya MMM, manakala tidak ada otoritas yang akan bertindak? Tak ada untungnya. Selamat datang MMM, kalian pikir kaya itu mudah, huh?
1 komentar
Semua kan indah pada waktunya. Tetap berusaha dan senatiasa untuk bersabar.
BalasHapusPosting Komentar