MArk 'n Spencer: Ini adalah Mark muda yang buta huruf, pelarian PD pertama dari Polandia, dan berdagang barang murah di Leeds, Inggris. Yahudi satu ini memang hebat, karena ketika ke inggris dan dagang di sana dia nggak bisa bahasa inggris. Ide tentang barang2 seharga satu penny muncul karena dia nggak bisa ngitung kembalian dan tidak mengerti bahasa inggris ketika pembeli nawar barang-barangnya. Spencer itu cuma kasir yang diperbantukan pada mark karena mark kurang bisa itung-itung tadi. Nah, Mark 'n Spencer ternyata punya hobi sama, ngepel lantai! (wakakakakak! itu cuma gosip)
Entah karena gejala kegilaan atau karena rasa cemas yang menghantui orang yang akan mengikuti tes masuk kerja, aku jadi merasa perlu tertawa lebih keras dari biasanya. Semoga aku meninggalkan pekerjaan-pekerjaan di sini secepatnya, berganti jadi buruh yang necis dan bau wangi, yang masuk kantor yang dipel tiap hari, yang bertemu dengan orang-orang yang tersenyum pada pagi hari dan masih tersenyum pada sore hari, semoga aku di sana dengan hati sedikit terguncang karena seluruh kehidupan anak sekolah memang ditujukan untuk dimasukkan ke kantor-kantor yang dingin dan mengkilap! Yeah....