mengapa tuhan menciptakan kebosanan?

kukira dunia hanya butuh sedikit perubahan, tapi manusia menginginkan segala sesuatunya berubah sesuai keinginannya.

aku telah menuruti keinginan yang nyata dan karena itu aku berjalan di atas dunia yang nyata, tapi kadangkala aku terperosok dalam lamunan panjang tentang bukan-apa-apa; mengenai mimpi-mimpi aneh yang terus saja menjadi semacam beban dan tidak pernah menjadi sayap. saat itulah aku menemukan kebosanan.

mengapa orang-orang menggunakan kebosanan sebagai alasan? dan bukan pada keengganan mereka sendiri sebagai tumpuannya?