Aku menghendaki waktuku tidak hilang oleh masa kini, berharap masih bisa berjalan dan menuntaskan gairah, memandang dan tidak sekadar memasukkan ke mata yang dipandang; aku masih ingin mencium bau tanah yang tersemai hujan, berlari di suatu senja hanya untuk mengejar layang-layang, menemukan sekuntum mawar yang tak lepas dari tangkai di halaman sebuah rumah, dan mencatat seperti kanak-kanak.

Kini aku gamang, hidup tanpa cerita. Berjalan tanpa langkah. Kadang, aku ingin lari dan menembus malam, mencari kisah-kisah dari sekian manusia yang keliaran; aku ingin melemparkan tubuhku dan membiarkannya dimangsa ketidaktahuan.

Barangkali, masih ada yang kupertahankan hingga aku mau menepi seperti ini.