lima belas menit. Sebatas lima belas menit... hanya untuk menenteramkan hati dengan menulis limabelas menit.

Baru-baru ini aku lihat iklan larangan memberi uang di jalan raya, tepatnya pada pengemis dan pengamen di jakarta, dan yang mengejutkan adalah diharamkannya pengemis (atau mengemis, ya?) oleh MUI. Ternyata sudah jadi perda, ya.... Hanya bisa geleng-geleng, sambil mempertanyakan 'agama' mereka yang membuat perda dan mengharamkan itu. Menghardik orang miskin saja sudah disebut mendustai agama, lha kok sampai memenjara orang karena miskin. Dan, mengharamkan ....

heh... tak ada lima belas menit... aku MUAK!!!