Ayahku by Selma Inaya Date November 24, 2009 Orang-orang menganggap hebat ayah mereka. Aku tidak. Ayahku adalah bagian dari kehidupan biasa, yang dijalani dengan luar biasa untuk berta…
catatan singkat: by Selma Inaya Date November 24, 2009 Selasa pagi tengkukku sakit, mungkin beban sejuta umat... (halah!) Dan, tiba-tiba aku ingin menyatat, entah apa nanti, di sela-sela perjala…
setan penjaga by Selma Inaya Date November 22, 2009 aku kan menghilang dalam pekat malam... kupikir, aku sebenarnya tidak memburu uang atau kehidupan yang lebih baik ketika memutuskan ke ko…
aku terdiam di balik hujan by Selma Inaya Date November 22, 2009 biarakan hujan menghapus jejakmu, kata peterpan ku tak selalu memilih, terkadang hidup memilukan jalan yang kulalui, untuk sekedar berce…
mengambil jeda by Selma Inaya Date November 21, 2009 menikmati menghirup napas tanpa beban. beban apa memangnya--yang pernah kau hirup bersama udara? ya, sebenarnya pikiranku saja sih ... sesu…
Aku akan kembali ke Jogja! by Selma Inaya Date November 20, 2009 Kangen, pengin kembali ke jogja. Apalagi, sore ini Yuri nelpon, menanyakan di mana aku sekarang; mengabari dia sakit; kemarin mau ikut meng…
Mampir ke Jakarta by Selma Inaya Date November 17, 2009 Sudah sebulan saya di kota yang jadi surga nyamuk ini. Betah? Sekilas, bisalah saya bertahan. Tapi, berjuta neuron di dalam sana mengingatk…
SANDAL JEPIT DISAMBUNG RAFIA MERAH ... by Selma Inaya Date November 11, 2009 Judul itu... mengingatkanku pada setan code, yang sekarang sudah hijrah ke tanah para saudagar. Yupz ... dulu aku memiliki sandal-sandal ru…
akan kubuat by Selma Inaya Date November 09, 2009 akan kubuat semuanya lebih sederhana, agar lebih bisa dinikmati, meski tak semudah mengatakannya. yah... blog ini.